Senin, Agustus 11, 2008

HOUSE OF SAMPOERNA

Saksi Sukses Perusahaan Rokok Sampoerna


Berdiri di atas tanah seluas lebih dari 1 hektare, bangunan yang sudah ada sejak tahun 1858 yang terletak di daerah Kebalen awalnya merupakan rumah yatim piatu pada jaman penjajahan Belanda. Pada bangunan inilah yang merupakan cikal bakal berdirinya sebuah perusahaan rokok besar yang ternama SAMPOERNA yang sampai saat ini sebagian proses produksi rokok SAMPOERNA juga masih dilakukan di sini disamping dua lokal pabrik lainnya yang terletak di daerah Rungkut-Surabaya dan di Kabupaten Pasuruan.

Perusahaan rokok SAMPOERNA didirikan oleh pendiri pertama yang bernama Liem Seeng Tee yang sejak usia 11 tahun meninggalkan keluarga angkatnya di Bojonegoro. Kemudian anak yatim piatu ini bekerja dengan berjualan di atas kereta api. Menjalani hidup dengan menggelandang ia menjajakan makanan yang dibawa dengan sarungnya kepada penumpang kereta api kelas bawah dalam perjalanan antara Jakarta dan Surabaya.
Liem Seeng Tee muda melewatkan waktu 18 bulan melompat keluar masuk ke dalam gerbong-gerbong kereta api yang sedang berjalan di malam buta, dengan seluruh barang dagangan miliknya yang terikat pada punggungnya dalam lapik kanvas untuk tidur. Ketika tabungannya telah cukup untuk membeli sepeda bekas, ia memulai usaha baru dengan menjajakan arang di jalanan kota Surabaya.
Setelah lelah berjualan arang, kemudian Liem Seeng Tee mendirikan warung untuk berjualan beberapa hasil bumi seperti kacang tanah, kacang hijau, berbagai buah-buahan dan beberapa barang dagangan lainnya.

Melalui proses coba-coba kemudian Liem Seeng Tee mencoba membuat rokok sekitar tahun 1913 yang kemudian berkembang menjadi perusahaan rokok pada tahun 1930.

Untuk mengabadikan perjalan hidup dalam menjalankan usahanya, maka perusahaan rokok SAMPOERNA membangun sebuah museum yang didalamnya terdapat barang-barang berharga milik keluarga besar pendiri perusahaan rokok SAMPOERNA, puluhan lukisan dan foto bersejarah dan barang-barang lain yang berkaitan langsung dengan kehidupan usaha perusahaan ini.

Di dekat museum juga berdiri café yang menyediakan makanan dan minuman serta pernak-pernik yang berkaitan langsung dengan rokok SAMPOERNA.
Museum ini dibuka untuk umum dan buka sampai dengan pukul 22.00 WIB dan disediakan pula pemandu untuk menyertai kunjungan kita dan menerangkan segala sesuatunya dengan baik dan ramah.

Tidak ada komentar: